" Gadis 50 Ribu "
Pagi itu di sekolah , Mentari mulai menampakkan sinarnya dan hangat nya mulai terasa ke
tubuhku , Siswa –siswa berlalu lalang kesana kemari menambah lengkapnya
hirup pikuk sekolah sebagaimana biasanya.
Aku Berdiri di tembok pintu gerbang sambil menunggu seseorang
yang sudah lama kunantikan kehadirannya,sudah hampir 3 minggu aku menunggunya, aku mendengar kabarnya dia akan pindah kesekolah tempat aku untuk mengenyam
pendidikan, dia wanita yang berparas nan elok di pandang mata, dan dia memiliki
bahasa tubuh yang lumayan menarik dimataku cara berbicaranya,berjalan dan tutur
katanya yang lembut dia memang pasti akan menjadi kembang di sekolah ini,itu berdasar dari sudut pandang ku saja sih, karena setiap orang pasti memiliki
sudut pandang yang berbeda-beda.
Mataku menerawang di kejauhan ke ujung jalan di sekolah, aku
mulai melihat sosok wanita yang sudah lama kunantikan itu, dia berjalan semakin
mendekat kearah gerbang pintu sekolah.
aku melirik ke jam tanganku waktu menunjukkan pukul 07:49 sekitar 1 menit lagi gerbang sekolah di tutup di sekolah ku memang peraturannya begitu, masuk jam pelajaran Pukul 08.00 namun pintu gerbang harus ditutup pukul 07:50 peraturan yang kurang masuk akal bagi ku namun itulah kebijakan sekolah mungkin untuk membuat para siswa menjadi disiplin agar tidak datang terlambat.
Aku bergerak dari tempatku dan masuk ke halaman sekolah aku melihat kearah ujung jalan dan dia nampak berlarian kecil untuk segera masuk ke Sekolah, saat dia mulai mendekat kearah ku jantung ku berdegup secara tidak beraturan,darah ini seolah olah mengalir lebih cepat dari biasanya aku tidak tahu apa yang sedang kurasakan namun semakin dia mendekat semakin pula yang kurasakan menjadi tidak karuan dan sekarang dia melihat kearah ku sambil melewati gerbang yang hampir saja ditutup,kemudian aku menyapanya Bren, Brenda Namanya namun aku sudah terbiasa memanggilnya dengan sebutan "Bren"
aku melirik ke jam tanganku waktu menunjukkan pukul 07:49 sekitar 1 menit lagi gerbang sekolah di tutup di sekolah ku memang peraturannya begitu, masuk jam pelajaran Pukul 08.00 namun pintu gerbang harus ditutup pukul 07:50 peraturan yang kurang masuk akal bagi ku namun itulah kebijakan sekolah mungkin untuk membuat para siswa menjadi disiplin agar tidak datang terlambat.
Aku bergerak dari tempatku dan masuk ke halaman sekolah aku melihat kearah ujung jalan dan dia nampak berlarian kecil untuk segera masuk ke Sekolah, saat dia mulai mendekat kearah ku jantung ku berdegup secara tidak beraturan,darah ini seolah olah mengalir lebih cepat dari biasanya aku tidak tahu apa yang sedang kurasakan namun semakin dia mendekat semakin pula yang kurasakan menjadi tidak karuan dan sekarang dia melihat kearah ku sambil melewati gerbang yang hampir saja ditutup,kemudian aku menyapanya Bren, Brenda Namanya namun aku sudah terbiasa memanggilnya dengan sebutan "Bren"
Aku memang sudah cukup lama mengenal nya dari kegiatan
Berenang di sebuah tempat pelatihan Atlet Renang ,aku rasa dia dan aku
memiliki Hobi yang sama yaitu Berenang, lalu aku menanyakan Kabarnya dan dia
menjawab nya dengan lembut “Baik Baik saja” dan dia juga melemparkan Pertanyaan
yang sama kepadaku dia semakin mendekat dan mengarah dan berhenti tepat di
hadapan ku dan kami sudah sangat dekat dan wajah kami sudah sangat dekat dan
mataku melirik ke kiri dan kekanan aku tidak sadar bahwa orang orang sedang
melihat kami namun aku sudah tidak peduli
dengan tatapan orang yang melihat kearah kami berdua, aku mendekatkan kepala ku
ke telinganya sambil Berbisik …”Duit yang Kamu pinjam 50 Ribu itu sudah ada ?”
Memang 3 minggu yang lalu Brenda meminjam Uang 50 Ribu kepadaku dan berjanji akan mengembalikannya saat dia masuk kesekolah ku ini dan kebetulan aku harus membayar tagihan ke pihak sekolah mengenai buku Pelajaran yang kemarin di bagikan dan buku itu harga nya 45 Ribu
Kemudian Bren mendekatkan kepalanya ke telinga ku sambil berbisik kepadaku " Ini 50 Ribunya ,Tenang ,aku selalu menepati janji ku "
Inilah sebenarnya yang membuat hatiku berdegup tak beraturan dan seolah darahku mengalir lebih cepat dari Biasanya karena Pembayaran buku itu Jatuh temponya hari ini..
Ya itulah brenda dia memang selalu menepati janjinya kepada semua orang, aku sudah lumayan lama mengenal gadis ini..
Meski di lubuk hati terdalam aku mengagumi Gadis ini dengan semua Kriteria yang ada pada dirinya...
Sekian dan Terima kasih
Memang 3 minggu yang lalu Brenda meminjam Uang 50 Ribu kepadaku dan berjanji akan mengembalikannya saat dia masuk kesekolah ku ini dan kebetulan aku harus membayar tagihan ke pihak sekolah mengenai buku Pelajaran yang kemarin di bagikan dan buku itu harga nya 45 Ribu
Kemudian Bren mendekatkan kepalanya ke telinga ku sambil berbisik kepadaku " Ini 50 Ribunya ,Tenang ,aku selalu menepati janji ku "
Inilah sebenarnya yang membuat hatiku berdegup tak beraturan dan seolah darahku mengalir lebih cepat dari Biasanya karena Pembayaran buku itu Jatuh temponya hari ini..
Ya itulah brenda dia memang selalu menepati janjinya kepada semua orang, aku sudah lumayan lama mengenal gadis ini..
Meski di lubuk hati terdalam aku mengagumi Gadis ini dengan semua Kriteria yang ada pada dirinya...
Sekian dan Terima kasih
Belum ada tanggapan untuk " "
Posting Komentar